Terganjal Waktu

Sekian lama kami menyusuri rel demi rel
Melampai batu keras
Yang biasanya menghadang
Mengdongkrak bersama
hingga tak terasa peluhpun menetes deras
Nikmat sekali rasanya
setelah batu itu kami singkirkan
Dengan bebas kami menyusuri rel demi rel bersama lagi
Bahagia bersemi
Tiba waktunya kami disambut rintangan waktu
Waktu untuk bertemu
Waktu untuk bersama membahas rasa
Hilang ditelan kesibukan masing-masing
Kami masih muda
Egoisme kami begitu kuat
Semua saling menyalahkan
Semua saling pingin di mengerti
Semua pingin di toleransi
Tak pernah ada yang mau mengalah
Ribut dengan kejengkelan dan tak terselesaikan
Ribut dengan kegelisahan yang belum terjadi
Kami sakit hingga sekarang
Semoga waktu ini cepat berlalu
Akan datang waktu baru yang lebih indah
Seharusnya kami berdua sadar
Semakin tinggi kita berada di puncak
Semakin erat tangan kita saling memegang
Semakin deras pula hantaman-hantaman
Ya Robb…
Berikanlah kedewasaan di hati dan pikiran kami
Aminnnnn……

21 Comments

  1. memburu waktu memburu rindu
    padaMu rinduku ayu
    sentuhku syahdu!

    salam kenal juga
    makasih dah singgah

    Reply

  2. Salam
    ada ungkapan..”kau tidak sempurna..begitupun aku so marilah kita sempurnakan dengan cinta” Insya Alloh waktu bisa menjawab segalanya, membuat lebih dewasa mengalahkan ego. Semoga πŸ™‚

    Reply

  3. @ Insan-insan : Aminnn… terima kasih dukungannya teman
    @nenyok : iya memenag manusai tak ada yang sempurna
    @taliguci : terimakasihh
    @hegaliciuss : hihihih panjang-panjang yahhh πŸ™‚ tukeran hayukkk

    Reply

  4. @ Nur: Makasih emmm dah nyempetin mamapir
    @ Pui : Nice too meet u too πŸ˜›
    @ Zacky : Salam kenal juga, bingung yaaa…. ternyata kalo kita buat puisis dalam masa kebingungan … pemirsa yang memebacanyapun ikut kebingungan…… (tulisan ini adalah rangkaian kata-kata tapi bener-bener memeberi nyawa πŸ˜€ la buktinya sampek bingung gt)
    @ristanait : thank yah likkk dah mampir πŸ˜€

    Reply

Leave a reply to baderiani Cancel reply