Soulmate

Ya Allah seperti apa dia?
Kau bungkus dalam kerahasiaan
Hitam mataku melihatnya
Hambar bayangan seperti apa rupawan

Ya Allah dia ada di mana?
Hatiku sakit menimang rindu
Sangat…
Inginku merangkulnya dalam hangat

Kau menciptakannya untukku…
Kau menjaganya untukku…
Kau merahasiakannya untukku…
Kau berikan waktu yang tepat untuk bertemu denganku….

Ya Allah aku rindu sekali soulmateku
Meskipun aku belum tahu dia seperti apa, dimana dan bagaimana…
Tapi aku yakin kau ciptakan dia untuk jadi pangeranku…
Dunia Akhirat…
Amin Ya Robbal’alamin

Aku, Anak Matahari

aku-anak-matahariIni adalah buku yang baru saja aku beli, kira-kira satu bulan yang lalu. Judulnya adalah “Aku, anak Matahari” lagi lagi buku yang aku beli adlah buku karangan Gola Gong. Setelah membaca buku beliau yang berjudul “Menggenggam Dunia”, aku jadi gandrung dengan buku-bukunya yang lain.

Buku ini merupakan memoar pendidikan keluarga yang impresif. Sangat menarik sekali buat disimak…., bagaimana semangat beliau untuk tetap berjiwa seperti orang normal meskipun tangannya maaf “hilang satu” karena harus diamputasi. Gola Gong mengalami kecelakaan waktu kecilnya. Ibu dan Bapaknya mendidiknya untuk menjadi seorang yang tetap percaya diri sepenuhnya… bahwa tangan buntungpun tak kan kalah dengan meraka yang bertangan lengkap.

Allah memberikan beban sekaligus menciptakan pundaknya. Allah SWT memberikan kita masalah dan kesulitan berupa apapun, yakinlah bahwa hal itu sudah diukur sesuai dengan batas kemampuan kita.

Ada juga beberapa puisi yang manis dalam buku tersebut, berikut puisinya:
Ada katak dalam tempurung
Dia merasa sudah melihat dunia
Ada anak datang dari kampung
Dia merasa sudah menaklukkan dunia
Padahal, cakrawala membentang luas
Menantang untuk kita arungi
Dengan atau tanpa perahu
Karena menjadi seorang pelopor
Di tentukan keberanian kapan memulainya!

Menjadi seorang pelopor itu sulit, bahkan sangat sulit… butuh keberanian dan nyali yang sangat besar, ilmu dan wawasan adalah pendukungnya. Pelopor adalah mewujudkan dari yang tidak ada menjadi ada.

Image from: rumahdunia.net

Awan dan Angin

Kuserahkan angin menerpa
Kupasrah akan jatuh dimana
Di Samudra Hindia-kah itu
Ah… peduli amat
Terserah…!

Itu lihat angin telah datang
Membawa awan biru untukku
Berangkatlah awan

Awan biru kunjungi kota mewah
Sebarkan penumpang disana
Kapankah gerangan akah di jatuhkan??

Angin menerpa awan biru
Membawa sang awan terbang ke langit megah
Apa ia ingin mengajakku memetik bintang???