Do’a

Biarlah doaku terbang ke kotamu
Melintasi laut utara jawa
Berlabuh di pekarangan rumahmu
Membacakan syair keselamatan
Mengetuk pintu kerinduan
Mengejakan debur harapan
Sungguh atas nama Tuhan
Biarlah malaikat muwakil menjagamu
Membisikkan meniti jembatan kehidupan
Mungkin lewat message ini aku silahturahmi
Afwan, kepak sayapku belum sanggup ke wismamu

Senyummu

Kuraih harapan itu dengan senyummu…
Kudapatkan anganku dengan senyummu…
Kujalani apa yang pantas aku jalani juga karena senyummu…
Entah mengapa senyummu begitu nyata….
Hingga kurasa ada nyawa disetiap lantunnya…
Jangan kau bersedih…
dan tetaplah tersenyum bahagia….misz u huuny

Mungkin hatiku hanya sebesar dua telapak tanganku…
Atau mungkin hanya sebesar satu buah telapak tangan…
Namun apa yang kurasakan dihati ne kepadamu…
jauh lebih besar…
Dibandingkan besarnya lautan dan langit yang ada dibumi…

Note: Puisi ini nyasar ke emailku… :D, lain kali kalo nulis puisi jangan salah kirim lagi yakk sab..

Untuk Sahabat

Burung terbang
Ku kejar sampai ke awan
Ku nanti di ujung jalan
Hingga zaman berpaling melawan

Sungguh malang
Mawar cantik layu
Mawar cantik merunduk sayu
Malang sungguh malang

Tulisan ini aku kirim kepada sahabat penaku di Bojonegoro, namanya Pamelia Erka..!!!
SLTP Negeri 1 Pakel
kelas 3 (2002)

Tulisan Yang Cool

Ahai…. kali ini aku cuma mau membahas koment dari temen aku  Awan (tonggo kos mbiyen) tentang postingan hari kemarin yaitu Ruh dan Nyawa Sebuah Tulisan. Dia bilang kalau:

Menurut aku, tulisan yang cool gak harus dialami sungguh2. Ada penulis emang yang jago banget merangkai kata dan kalimat yang output wuih ciamik banget.
Pernah baca The Alchemist-nya Paulo Culhoe….keren banget.—> aku tersindir banget.
Anyway, keep writing!

Di dalam posting Ruh dan Nyawa Sebuah Tulisan aku bilang, untuk menjadikan sebuah tulisan itu nggigit banget itu perlu adanya proses real(kejadian yang sebenarnya), wawasan, semangat, emosi, logika dan teknik dalam penulisan. Ini cocok untuk tulisan tulisan biografi, dan novel fiksi.
Tapi bagaimana dengan novel2 non fiksi… apakah pengarang masih butuh hal tersebut?? Mungkin harus perlu praktek dulu kali yaaa…. buat karangan karangan, latihan nulis nulis non fiksi. Biar kita bisa menyimpulkan!!.
Hehehe…